Kamis, 01 April 2010

Sandi, Potret Kesakitan Orang Dewasa

Friends....udah sempet lihat video di youtube tentang sandi belom? mungkin banyak yang belum lihat, karena baru beberapa saat di youtube langsung didelete, dianggap menyalahi aturan. Sandi ini bocah 4 tahun dari malang, yang "fasih" merokok juga bicara atau melakukan gerakan yang berhubungan dengan kelamin dan kegiatan sexual. Di video itu, Sandi tampak sedang merokok, dan kita langsung tau deh, kalau sandi ini udah merokok sejak lama, gimana enggak, sandi bisa bikin asap rokok berbentuk cincin, dan dia perokok yang menghirup asap rokok ke dalam paru2nya (beberapa orang merokok hanya menghirup di mulut saja :) ). Di video itu juga Sandi mengucapkan kata2 dalam bahasa daerahnya, yang artinya "vagina, klitoris, dll...", juga sandi memperagakan gerakan panggul yang dimaju-mundurkannya (Saya berasumsi itu gerakan laki2 sedang berhubungan seks).

Melihat semua itu, sebagai manusia, perempuan dan ibu, duh...hati merintih, menitik juga air mata...

Tapi, yang juga membuat Saya sedih adalah, perilaku orang2 dewasa di video itu, mereka "nanggep" Sandi, mereka tertawa-tawa, terbahak-bahak, menganggap yang dilakukan Sandi lucu....bahkan mereka yang memancing pertanyaan2 yang membuat sandi menjawab atau melakukan gerakan tersebut. Contohnya:

Orang dewasa: "Sandi sudah besar mau jadi ma ma..."
Sandi: "maliiing...."
Orang dewasa: "hahahaha"
Orang Dewasa: "kelamin laki2 paling enak dijepit...."
Sandi: "vaginaaa...."
Orang Dewasa: "hahahahahah"
Orang Dewasa: "ayo dong rokok nya diisep lagi"
Sandi: (menghisap rokok dan mengebulkan asapnya)
Orang Dewasa; "weiiiii asiikk..."
Orang Dewasa: "bikin cincin dari asap...."
Sandi: (menghirup rokok dan menghembuskan dalam bentuk cincin)
Orang Dewasa: "weiiii.....hebatt...")

(catatan: percakapan asli dalam bahasa daerah dan jauh lebih panjang dari ini dan kurang lebih seperti ini)

SAKIT, SAKIT, SAKIT
ORANG DEWASA SAKIT
YANG LAIN TAK PEDULI

ini bocah, bukan baru kemarin merokok dan bicara seperti ini...dia DILATIH, sudah lama oleh orang dewasa ini...(parents....kamu pasti tau berapa lama ngelatih anak2 kita menghafal do'a atau surat Alfatihah).

Sandi pasti terkenal di lingkungannya...gak mungkin kita gak lihat atau gak denger bocah ini.... masyaAllah...betapa kita sudah tidak peduli satu sama lain...bahkan pada mahluk yang harusnya kita lindungi, kita buat indah dunianya....mungkin kita terlalu sibuk cari makan, mungkin hidup kita sudah terlalu berat, MUNGKIN....atau, mungkin kita CUMA GAK PEDULI AJA....MUNGKIN

Bangku di Bus/Kereta

Selepas kerja seharian, mana jalanan macet, kalo kita naik bis atau kereta, pasti pengennya duduk di bangku, iya kan? tapi, ngeliat ada ibu-ibu gandeng anak kecil satu, dan sambil gendong anak, kayaknya ribet banget, sambil mau doyong2 terhuyung-huyung karena mau pegangan tiang juga ribet, atau liat warga senior diri...apa yang kamu lakukan?
a. menatap ke depan dengan pandangan kosong
b. pura-pura tidur ah....
c. gelisah di dalam hati, kasih bangku enak ini gak ya?
d. tidur beneran
e. cuek ajah, baca koran, dengerin ipod, "siapa cepet, kan dia dapat", "salah sendiri naeknya dari halte situ"
f. dengan sigap nawarin tempat duduk
g. menatap sinis orang yang keliatan lebih kuat dari kamu, tapi dia gak nawarin tempat duduknya (dengan pikiran, "huh...tu orang kan lebih kuat dari gue, kenapa dia gak ngasih duduk sih....?")
h. "aduuhhh, gue berhentinya masih jauh nih...."

hehehe....

Maklum banget kok...soalnya itu reaksi wajar (artinya, aku juga pernah gituuuuh...). Ini bukan berarti yang dtawarin tempat duduk itu orang yang lebih lemah loh....kadang2 kan juga mereka nolak tawaran kita....
Aku pernah beberapa kali ditawarin these gentlemen and gentlewomen tempat duduk mereka (karena waktu itu aku nenteng rava)....dan I thought, how thoughful and considerate these people...may God blessed him....think about that, just a simple act, but could be meaningful for others...