Selasa, 15 Juni 2010

Summer Vacation, Week 1

Day 1: Downtown LA--> went to central market, tempat orang jual makanan dan buah2an juga spices. Gue pesen wonton soup, gak pake pork, tapi gue lupa nanya, tuh wonton isinya pork atau bukan yah...bodo ahh...hantemm aja neng!! abis kenyang, menyusuri 6th street and broadway, kok kayak segitiga senen jaman dulu yakk banyak toko emas...dan panggung broadway banyak yang mati...sedih :(
Day 2: Santa Monica Beach. Rapihh, bersihh, luass, nice playground...pantainya si gak istimewa banget, sunsetnya juga gak nyampe garis pantai, warnanya gak merah...tapi, karena semuanya serba bersih (juga WC nya) dan teratur, juga nyaman, sampe sekarang ni tempat masih jadi temat favorit gue selama di sini :)
Day 3: walking in Little Osaka-->cuma jalanan yang kiri kanannya banyak toko jepang, dari toko games, toko mie, supermarket ato karaoke. klo mau cari makanan atau groceries jepang, di sini tempatnya...
Day 4: Marina del Rey. Memenuhi undangan dosen ke beach house nya...tersenyum-senyum, hebatt, jadi dosen bisa punya beach house yakk?? pasti pandai menabung....
Day 5: cook "balado terong", and found that american eggplant taste different than ours!! iyyachk!!
Day 6: hari serba "bukan kebetulan". mungut sofabed (for real, and still in a very good condition) di tempat sampah, pas lagi berat2 ngangkat ada laki2 (meksiko) yg nawarin untuk bantu ngangkat, ehh...ternyata tu orang yang buang tu sofa bed ke tempat sampah...
dan sorenya, make new friend, a very nice Iran-born woman, who asked me do I believe in God and told me about passion, dream, hard work and humanity, when we just learnt how to spell our names!! hahaha....
Day 7: cook meatloaf...Rava asked, "what do you cook today?", I replied, "I cook you meat with love..."

Cukup Sudah Kekerasan Itu

.....In The Name of God, The Lord of Mercy, The Giver of Mercy..........

Sedih rasanya melihat saudara seagamaku berteriak-teriak, mengobrak-abrik, dan melakukan kekerasan terhadap sesama makhluk, sesama manusia...
Dan mereka melakukannya dengan nama Allah, atas nama Allah...Allah yang katanya dicintainya....Allah yang begitu Agung....Tuhan Saya, yang begitu baik dan penuh kasih....nama-Nya diteriakkan di sela-sela aksi tak berhati...Saya tidak rela!!

Kenapa tidak ada belas kasih, menghormati perbedaan, kasih sayang, cinta, tenggang rasa, empati...
Agama seharusnya mendatangkan kedamaian, bukan kekerasan.

Ahh....Kalau mereka melakukan itu atas nama Tuhan, mungkin Tuhan kita berbeda...Tuhan saya menciptakan perbedaan, mana mungkin Ia membencinya, Tuhan saya penuh kasih sayang....ya!!


Mei 2010
--Sehabis menonton pembubaran seminar waria di depok, galau, baru bisa menulis saja---